Info Papua
Komnas HAM Papua Terima Pengaduan Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Intan Jaya
“Parlemen dan pemerintah daerah harus mengetahui dan mengawasi pengerahan pasukan ini. Tidak bisa pasukan dikirim begitu saja
Editor:
Marselinus Labu Lela
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/pengaduan-1.jpg){kind=small}
lihat foto
Istimewa
PENGADUAN- Pengaduan kasus dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat dalam operasi militer di Kabupaten Intan Jaya, diadukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua, Kamis (30/10/2025) oleh ahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya, didampingi tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua.diadukan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua, Kamis (30/10/2025).
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/1-November-2025-tangkapan-layar.jpg)
“Negara harus hadir memberi rasa aman, bukan menambah ketakutan. Kami juga berterima kasih kepada LBH Papua dan mahasiswa yang menjalankan peran advokasi dengan mendampingi korban,” ujar Ramandey.
Baca juga: Rakor Percepatan Pembangunan Papua Tengah, Ini Kata Gubernur Meki Nawipa
Ia menambahkan, Komnas HAM akan berkoordinasi dengan lembaga terkait, termasuk tim kemanusiaan bentukan Pemda Intan Jaya yang terdiri dari unsur gereja, tokoh adat, dan masyarakat, untuk memverifikasi data korban.
“Operasi keamanan harus dilakukan secara terukur. Jika berlangsung di wilayah pemukiman, itu berpotensi melanggar HAM karena melibatkan kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia,” pungkas Ramandey. (*)
Tags
TribunPapuaTengah.com
Provinsi Papua Tengah
Info Papua
Komnas HAM Perwakilan Papua
Konflik Bersenjata di Intan Jaya
Berita Terkait:#Info Papua
| Pemprov Papua Tengah Selesaikan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Perairan dan Pesisir |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/penyusuan-rtrw.jpg)
|
|---|
| Program Pemberdayaan Masyarakat dari Pemerintah Pusat Menyentuh Orang Papua |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/LMA-bernad-pekey.jpg)
|
|---|
| Pemprov Papua Tengah Bakal Ciptakan Pendidikan Berkualitas dan Merata di 8 Kabupaten |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/rakor-2.jpg)
|
|---|
| Rakor Percepatan Pembangunan Papua Tengah, Ini Kata Gubernur Meki Nawipa |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/Rakor-1.jpg)
|
|---|
| Pembangunan Kantor Gubernur, DPRD, dan MRP Papua Tengah Dimulai, Nilai Kontrak Capai Rp300 Miliar |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/30-Oktober-2025-istim.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/senator-eka.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/henes-sondegau-angakt-bicara.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/30-oKTOBER-2025-TANGAPA-DI.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/respons-satgas-operasu-damai-cartenz.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.