Kebakaran di Keerom

Api Mengamuk di Arso 1 Keerom 2 Ruko Ludes Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Editor: Lidya Salmah
Istimewa
KEBAKARAN- Tampak kobaran api membakar 2 ruko di Kampung Sanggaria, Arso 1, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu sore (26/10/2025) sekitar pukul 17.35 WIT. Foto Istimewa 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAPURA- Dua unit rumah toko (ruko) di Kampung Sanggaria, Arso 1, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, ludes terbakar, Minggu sore (26/10/2025) sekitar pukul 17.35 WIT.

Kobaran api melalap seluruh bangunan karena sebagian besar konstruksi terbuat dari kayu.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran diduga bermula dari ruko milik Haji Tekad (63) yang digunakan sebagai toko bangunan.

Api kemudian menjalar ke ruko milik Eko (65) yang berada di sebelahnya.

Baca juga: Penataan Wilayah, Bupati Jayapura Ultimatum Pedagang: Kios dan Lapak di Jalan Waena–Sentani

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Api berhasil dipadamkan berkat kerja sama cepat personel Polres Keerom, warga setempat, serta bantuan mobil pikap bertandon air dan truk tangki.

Warga bahu-membahu menggunakan peralatan seadanya untuk mencegah api merembet ke bangunan lain.

Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Bangga! Dua Pelajar MAN Kota Sorong Borong Medali Emas di Kompetisi Robotik ASEAN di Malaysia

Ia mengatakan, petugas segera diterjunkan untuk membantu pemadaman dan mengamankan area sekitar.

“Begitu laporan diterima, personel langsung menuju lokasi agar api tidak menjalar ke bangunan lain,” katanya, Senin (27/10/2025).

Astoto menegaskan, Unit Reskrim bersama Inafis Polres Keerom masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab kebakaran.

“Dugaan sementara api berasal dari salah satu ruko yang digunakan sebagai toko bangunan, tetapi penyebab pastinya masih kami selidiki,”bebernya.

Baca juga: Pemuda 24 Tahun di Yapen Dibekuk Polisi, Simpan 19 Paket Sabu Siap Edar di Dalam Kamar

Kapolres pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dalam memeriksa instalasi listrik dan menyimpan bahan mudah terbakar jauh dari sumber api.

“Kami mengingatkan warga agar tidak meninggalkan kompor atau alat listrik menyala tanpa pengawasan. Kewaspadaan dan kerja sama masyarakat sangat penting untuk mencegah kebakaran," pungkas Astoto. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved