Info Papua Tengah

Pergub Kewaspadaan Dini Jadi Panduan OPD Pemprov Ppaua Tengah Cegah Ancaman dan Gangguan Keamanan

Marthen juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk menjaga keamanan dan mendukung pembangunan daerah.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Istimewa/Humas Pemprov Papua Tengah
PERRGUB- Pemprov Papua Tengah Sosialisasikan Pergub 59 Tahun 2024 ke Para Kepala OPD di Aula Tabernakel, Malompo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis, (30/10/2025). Foto Humas Pemprov Papua Tengah 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Pemerintah Provinsi Papua Tengah meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lebih proaktif menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya.

Langkah ini dilakukan melalui sosialisasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kewaspadaan Dini.

Sosialisasi digelar di Aula Tabernakel, Malompo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Momen Bagi-bagi 140 Paket Sembako di Nabire, BMP RI Kritik Komnas HAM soal Keamanan Papua

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Papua Tengah, Marthen Ukago, menegaskan bahwa Pergub tersebut bukan sekadar pelengkap administratif.

“Pergub ini menjadi panduan kerja kolektif dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mencegah berbagai ancaman yang dapat mengganggu kerukunan serta stabilitas daerah,” ujarnya.

Marthen menjelaskan, Pergub Nomor 59 Tahun 2024 memiliki tiga tujuan utama.

Pertama, memperkuat dasar hukum dan kelembagaan kewaspadaan dini.

Baca juga: Lebih dari 200 Pangkalan Terdata, Disperindag Mimika Pastikan Pasokan Minyak Tanah Aman

Kedua, membangun sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mencegah potensi konflik.

Ketiga, memperkokoh kerukunan sosial agar keberagaman di Papua Tengah menjadi kekuatan, bukan sumber perpecahan.

“Papua Tengah memiliki keberagaman luar biasa. Karena itu, kewaspadaan harus mencakup hubungan antar suku, umat beragama, dan golongan,” katanya.

Baca juga: Anggota KKB Puncak Dugi Telenggen Ditangkap di Lanny Jaya, Terlibat Penembakan Polisi dan Warga

Ia berharap sosialisasi ini menghasilkan pemahaman yang sama di seluruh pemangku kepentingan serta rencana aksi konkret dari masing-masing OPD.

Marthen juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk menjaga keamanan dan mendukung pembangunan daerah.

“Mari jadikan Pergub ini instrumen penting agar pembangunan berjalan lancar dan Papua Tengah tetap aman, damai, serta sejahtera,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved