Info Mimika

Lebih dari 200 Pangkalan Terdata, Disperindag Mimika Pastikan Pasokan Minyak Tanah Aman

Petrus menjelaskan, pendistribusian minyak tanah di Mimika dilakukan melalui lima agen resmi yang membawahi sejumlah pangkalan di berbagai distrik.

Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
TribunPapuaTengah.com/Feronike Rumere
PANGKALAN MINYAK TANAH- Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Amba, menyatakan lebih dari dua ratus pangkalan minyak tanah yang hingga kini (2025) terdata di Dinas, di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Kamis (30/10/2025). Foto;TribunPapuaTengah.com/Feronike Rumere. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika memastikan pasokan minyak masih dalam kondisi normal meski beredar isu kelangkaan.

Baca juga: Edarkan Sabu di Timika, Seorang Pria Berumur 33 Tahun Ditangkap Polisi

Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Amba, menyebut saat ini terdapat lebih dari dua ratus pangkalan minyak tanah yang terdata secara resmi.

“Untuk saat ini lebih dari dua ratus pangkalan sudah terdata. Jika ada penambahan, kami akan melaporkannya ke dinas terkait,” ujar Petrus saat diwawancarai di Mimika, Papua Tengah, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: ‎Tindak Lanjut Kebijakan Gubernur Papua Tengah, Dua Kepala Suku Ini Bakal Lakukan Mubes

Petrus menjelaskan, pendistribusian minyak tanah di Mimika dilakukan melalui lima agen resmi yang membawahi sejumlah pangkalan di berbagai distrik.

“Jumlah agen yang terdata sebanyak lima agen resmi, sedangkan pangkalannya ada ratusan,” katanya.

Baca juga: Aksi Gagal OTK di Yahukimo, Karyawan Konter HP Nyaris Jadi Sasaran Tembakan

Menurutnya, setiap agen memiliki kuota pasokan yang ditetapkan melalui kontrak dengan Pertamina. Kuota tersebut menjadi dasar penyaluran ke masing-masing pangkalan.

“Penerbitan rekomendasi pangkalan didasarkan pada permohonan dari agen, karena mereka yang memiliki kuota dan kapasitas distribusi,” jelas Petrus.

Baca juga: Jejak Kelam Dugi Telenggen Terhenti di Lanny Jaya, Berikut Sejumlah Dosa Pentolan KKB Puncak

Soal keluhan masyarakat terkait pasokan yang tidak merata, menurut Petrus, hal tersebut bisa saja terjadi akibat pembagian kuota yang berbeda di setiap pangkalan.

“Karena jumlah pasokan di tiap pangkalan bergantung pada alokasi dari agen masing-masing,” bebernya.

Baca juga: Anggota KKB Puncak Dugi Telenggen Ditangkap di Lanny Jaya, Terlibat Penembakan Polisi dan Warga

Meski demikian, Disperindag Mimika terus berkoordinasi dengan Pertamina dan agen untuk memastikan distribusi minyak tanah berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved