BMP RI Perkuat Barisan di Tanah Papua, Siap Sukseskan Program Pemerintah dan Jaga Kedaulatan NKRI
Ketua DPP BMP RI, Max Abner Ohee, menjelaskan bahwa konsolidasi ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan DPD BMP RI beberapa waktu lalu.
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, JAYAPURA- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMP RI) menggelar rapat konsolidasi via zoom meeting dengan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di enam provinsi termasuk 5 daerah otonomi baru (DOB) di Tanah Papua.
Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat DPP BMP RI, Kota Jayapura, Papua, Minggu (23/3/2025) sore.
Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah dalam mengawal program-program strategis nasional dan daerah di bumi cenderawasih.
Baca juga: Jas Bupati dan Wabup Puncak Telah Disiapkan Sejak 17 Maret 2025, Elvis-Naftali Siap Dilantik
Ketua DPP BMP RI, Max Abner Ohee, menjelaskan bahwa konsolidasi ini merupakan tindak lanjut dari pengukuhan dan pelantikan DPD BMP RI beberapa waktu lalu.
"Setelah kita kukuhkan dan kita lantik maka sesuai dengan program kerja, kita berikan tugas kepada mereka ya itu tugas utama dan tugas khusus organisasi yaitu melakukan pembentukan organisasi di tingkat kabupaten/kota," ujarnya.
"Selanjutnya kita arahkan juga untuk mengawal semua program strategi nasional dan program strategis Provinsi Papua dan kabupaten/kota karena BMP RI adalah mitra strategis pemerintah yang senantiasa selalu melaksanakan dan mengawal program-program pemerintah pembangunan khususnya di tanah Papua,"timpal Max Ohee.
Dalam waktu dekat, BMP RI akan fokus mengawal beberapa program strategis, di antaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintah pusat.
Baca juga: Digelar di Nabire, Gubernur Nawipa Siapkan Ballroom Mewah untuk Pelantikan Bupati Puncak dan Mimika
Lalu, program-program pembangunan Pemerintah Provinsi Papua dan kabupaten/kota, serta menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua.
"Kami tentunya berharap pemilihan ini akan berjalan lancar dan sukses karena kami (BMP) sebagai mitra dari pemerintah juga punya tanggung jawab untuk mendukung kegiatan ini, dan siapapun calon kepala daerah (gubernur) yang terpilih kita akan mendukung,"tegas Max Ohee.
Selain itu, lanjut Max Ohee, BMP RI juga berkomitmen untuk melawan ideologi kelompok-kelompok yang berseberangan dengan NKRI.
Ditegaskan, ideologi kelompok berseberangan itu menjadi hambatan dalam pembangunan.
"Masyarakat kita (Papua) tidak mau bekerja dan beranggapan jika Papua Merdeka maka kita akan tinggal enak-enak dan dikasih roti tinggal makan saja, Nah itu adalah sebuah kebohongan yang ditaruh oleh penjajah Belanda, sehingga itu yang membuat masyarakat Papua terlena sehingga hal itu yang menjadi atensi dari BMP RI untuk mempertahankan ideologi NKRI,"tuturnya yang merupakan putra dari pejuang Pepera Papua, Ramses Ohee.
"Kami ingin menegaskan bahwa Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Kami akan terus menyampaikan kebenaran dan melawan kebohongan yang menghambat pembangunan di Papua," imbuhnya.
Baca juga: Warga Minta YPMAK Utamakan Pendidikan yang Layak bagi Anak-anak Potowaiburu Kabupaten Mimika
Max Ohee selaku Waket II Majelis Rakyat Papua (MRP) ini juga mengungkapkan ihwal kontribusi BMP RI dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua, satu di antaranya yaitu melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 116 Tahun 2009 yang memungkinkan adanya kursi DPRP dan DPRK melalui jalur pengangkatan.
Lanjutnya, keputusan MK tersebut memberikan kewenangan kepada BMP RI sebagai pihak yang menggugat bahwa orang Papua harus duduk di kursi legislatif (DPRP dan DPRK) melalui penunjukan atau pengangkatan tidak melalui partai politik.
"Akhirnya karena nilai tawar BMP dengan pemerintah pusat sehingga pemerintah pusat menyetujui gugatan kita. kalau bukan kelompok kami (BMP) yang menggugat pasti mereka tolak dan karena sudah banyak kelompok yang menyampaikan hal itu tapi ditolak oleh pemerintah pusat,"aku Max Ohee.
"Kami adalah benar-benar mitra pemerintah yang berkontribusi dan kami terdiri dari kelompok pejuang yang telah menyatukan diri pada tahun 2006 untuk bersatu dalam organisasi BMP yang didalamnya ada juga anak-anak pejuang Pepera yang bergabung dan mau berpartisipasi dalam pembangunan di tanah Papua,"sergahnya.
Baca juga: Kapendam XVII/Cenderawasih Kutuk Aksi Biadab OPM di Kabupaten Yahukimo
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP BMP RI, Ali Kabiay, menambahkan bahwa rapat konsolidasi ini juga membahas pembentukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Papua dan persiapan deklarasi nasional BMP RI pada 1 Mei 2025.
"Agenda yang tadi kami bahas tadi juga soal mendukung program strategis nasional seperti yang tadi disampaikan Pak ketua yaitu program Asa Cita Presiden Prabowo Subianto, itu kami dukung khususnya program MBG,"jelasnya.
"Yang berikut karena kami akan melakukan Deklarasi Nasional sehingga melakukan rapat ini untuk memberikan arahan kepada pengurus DPD yang kita sudah kukukan dan kita berikan SK, sehingga apa yang dilaksanakan DPP bisa satu somando sampai ke DPD,"tambah Ali Kabiay.
Baca juga: Pembuang Sampah Sembarangan di Jalur Hijau Nabire Terancam Sanksi Tegas
Mengingat BMP RI punya nilai historis yang kuat sehingga tidak sedikit kontribusi yang diperbuat untuk masyarakat Papua, termasuk memenangkan kursi DPRP jalur pengangkatan tahun 2009 di MK.
"Itu menjadi hak dan kewajiban kami untuk mengawal kursi ini dan ini (kursi) ditunjukkan untuk masyarakat adat yang NKRI, bukan yang memiliki ideologi berseberangan,"tegas Ali Kabiay.
Di tempat yang sama, Ketua DPD BMP RI Provinsi Papua, Yeri Stenly Hamadi, menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan arahan dari DPP BMP RI.
"Kami akan segera mempersiapkan pelantikan DPC dan menyusun program strategis untuk mendukung deklarasi nasional," tandas dia. (*)
TribunPapuaTengah.com
DPD BMP RI
Max Abner Ohee
Ali Kabiay
Yeri Stenly Hamadi
Prabowo Subianto
Program MBG
| Terekam CCTV, Satgas Operasi Damai Cartenz Selidiki Penikaman Warga Pendatang di Yahukimo |
|
|---|
| Bupati Mesak Magai Berikan Penghargaan Khusus kepada 100 Anggota Polres Nabire |
|
|---|
| Politisi Partai NasDem Minta Maskapai Sriwijaya Angkat Kaki dari Papua Tengah, Ada Apa? |
|
|---|
| Pemkab Mimika Bakal Umumkan Hasil Seleksi 12 Jabatan Mengisi Kepala OPD |
|
|---|
| 4 ASN Mimika Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Venue Aeresport, Sekda Mimika Ingatkan Soal Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/23-Maret-2025-Zooooo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.