Info Nabire

Pembuang Sampah Sembarangan di Jalur Hijau Nabire Terancam Sanksi Tegas

Pasalnya, tindakan ini dianggap merusak keindahan kota dan menghambat upaya penataan kota yang sedang berlangsung. 

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
JAGA LINGKUNGAN KOTA: Masyarakat Nabire, diimbau untuk tidak lagi membuang sampah sepanjang jalur hijau dalam kota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nabire, Arfan Natan Palumpun mengatakan, apabila itu dilakukan, maka pihaknya bakal memberi sanksi tegas. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nabire, Arfan Natan Palumpun, mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan, terutama di sepanjang jalur hijau pusat kota.

Baca juga: 6 Guru Tewas dalam Serangan OPM di Distrik Anggruk Yahukimo

Pasalnya, tindakan ini dianggap merusak keindahan kota dan menghambat upaya penataan kota yang sedang berlangsung. 

"Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang Persampahan telah mengatur waktu pembuangan sampah dan larangan membuang sampah di sembarang tempat. Pelaku usaha juga wajib menyediakan tempat sampah di area mereka," tegas Arfan, di Nabire, Papua Tengah, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Tragedi Anggruk Yahukimo: OPM Mengamuk, Sekolah Dibakar, 6 Guru NTT Tewas Dalam Kobaran Api

Meskipun Pemkab Nabire telah menyediakan kontainer sampah di setiap kelurahan, masih banyak warga yang membuang sampah di jalur hijau.

"Jalur hijau seharusnya menjadi ruang publik yang bersih dan asri," tutur Arfan.

DLH, bekerja sama dengan Satpol-PP, akan membentuk tim pengawas dan penindak pelanggaran Perda.

"Sosialisasi telah berulang kali dilakukan, namun tidak diindahkan. Kami akan menegakkan Perda dengan lebih tegas dan memberikan sanksi agar ada efek jera," ujar Arfan.

Baca juga: Nabire Siaga Bersih, DLH Kerahkan Armada Penuh Sambut Idul Fitri 2025

Arfan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, terutama mengingat status Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah.

"Mari kita jaga kebersihan lingkungan agar Nabire menjadi kota yang indah, layak menjadi destinasi wisata, dan nyaman bagi semua orang," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved