Info Nabire

Buka Akses dan Kembangkan Kearifan Lokal, Warga Suku Umari Nabire Dapat Starlink dan Alat Ukir

Frans menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian yang terus diberikan kepada masyarakat adat di daerah pedalaman.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
ISTIMEWA
TERIMA BANTUAN- Bantuan starlink dan seni ukir dari pemerintah pusat tiba di Teluk Umar, Nabire, Papua Tengah, Kepala Suku Besar Teluk Umari, Frans Yance Sad mengatakan, sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat. Foto milik Kepala Suku Besar Teluk Umari, Frans Yance Sadi. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Warga Suku Umari di Distrik Teluk Umar, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. menerima bantuan dari pemerintah pusat berupa peralatan seni ukir dan satu unit Starlink.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pemerataan pembangunan di wilayah terpencil Papua Tengah.

Baca juga: Konflik Batas Deiyai–Mimika Tak Kunjung Usai, KNPI Desak Gubernur Papua Tengah Segera Mediasi

Penyerahan bantuan berlangsung di Kampung Goni dan diterima langsung oleh Kepala Suku Besar Teluk Umari, Frans Yance Sadi, serta disaksikan masyarakat setempat.

Frans menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian yang terus diberikan kepada masyarakat adat di daerah pedalaman.

"Peralatan seni ukir ini akan kami digunakan untuk melestarikan dan mengembangkan seni ukir kayu tradisional khas Suku Umari," kata Frans, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: Dukung Pendidikan di Tanah Papua, PTFI Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI

Frans juga menyebut bantuan Starlink sangat membantu masyarakat dalam mengakses internet, terutama bagi pelajar yang membutuhkan jaringan untuk belajar daring.

“Anak-anak kami kini bisa lebih mudah mengerjakan tugas sekolah berkat akses internet,” akunya.

Ia memastikan seluruh fasilitas bantuan akan dijaga dan dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan bersama.

"Kami berharap program pemberdayaan masyarakat seperti ini terus berlanjut agar pembangunan di wilayah terpencil semakin merata," ucap Frans.

Baca juga: Demo di Kabupaten Paniai, Fransiskus Magai: Negara Harus Buka Mata Jawab Jeritan Rakyat

Frans juga mengusulkan agar pemerintah menyediakan pasokan listrik 24 jam di Teluk Umar untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

“Jika listrik tersedia sepanjang hari, masyarakat bisa lebih produktif dan kegiatan ekonomi akan tumbuh,” harapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved