PT Freeport Indonesia

Freeport Perluas Program Pengendalian Malaria ke Delapan Kampung Pesisir Kabupaten Mimika

Daniel Perwira, mengungkapkan kedelapan kampung tersebut adalah Nawaripi, Koperapoka, Nayaro, Ayuka, Tipuka, Fanamo, Otakwa, dan Omawita.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela
JANGKAUAN PENANGANAN MALARIA-Manager Community Health Development (CHD) PTFI, Daniel Perwira. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Marselinus Lela 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, TIMIKA-PT Freeport Indonesia (PTFI) memperkuat komitmennya dalam menekan kasus malaria di Kabupaten Mimika melalui kolaborasi berkelanjutan dengan pemerintah daerah.

Upaya pengendalian malaria kini menjangkau delapan kampung di wilayah pesisir Mimika, melengkapi program yang telah berjalan di area operasional perusahaan.

Baca juga: Freeport-Pemda Mimika Perkuat Pemberantasan Malaria, Anggaran dan SDM Ditingkatkan

Manager Community Health Development (CHD) PTFI, Daniel Perwira, mengungkapkan kedelapan kampung tersebut adalah Nawaripi, Koperapoka, Nayaro, Ayuka, Tipuka, Fanamo, Otakwa, dan Omawita.

"Di delapan kampung ini, kami mengimplementasikan program malaria terintegrasi yang komprehensif. Program ini mencakup monitoring, penyemprotan rumah, pembagian kelambu, deteksi dini, serta koordinasi intensif dengan puskesmas untuk pengobatan," jelas Daniel Perwira di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: Harmoni Membangun Umat: Gubernur Meki dan Bupati Rettob Resmikan Gedung Kantor Klasis GKI Mimika

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa program pengendalian malaria ini bertujuan memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan sehingga dapat meminimalisir habitat perkembangbiakan nyamuk.

"Ada dua aspek penting yang kami perhatikan, yaitu kesehatan individu di mana penderita malaria harus mendapatkan pengobatan hingga sembuh, dan kebersihan lingkungan yang tidak mendukung perkembangbiakan nyamuk," imbuhnya.

Baca juga: Para Bupati Papua Tengah Solid Dukung Pentahbisan Uskup Baru di Mimika

Daniel berharap terobosan ini dapat secara signifikan mengurangi vektor penyebab malaria di delapan kampung tersebut.

"Kombinasi antara penanganan kesehatan individu dan perbaikan lingkungan menjadi fokus utama dalam proyek malaria ini," tegasnya.

Baca juga: YPMAK dan Pemprov Papua Barat Bersatu Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

PTFI, lanjut Daniel, akan terus mendukung upaya Pemkab Mimika melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan kader malaria sebagai garda terdepan pencegahan.

"Lingkungan yang bersih adalah kunci keberhasilan pemberantasan malaria secara menyeluruh," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved