Info Papua Selatan

Ternyata Kendala Pasokan Material Hambat Pembangunan Pusat Pemprov Papua Selatan

"Material didatangkan sesuai kebutuhan pembangunan," jelas Corneles saat mendampingi kunjungan Komisi II DPR RI di KTM Salor, Jumat (16/5/2025).

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Jamal Yulianus Bwariat
KENDALA PEMBANGUNAN- Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua, Corneles Sagrim (Rompi Kuning), menunjukkan peta lahan pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan. Foto: Tribun-Papua.com/Jamal Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MERAUKE- Proyek pembangunan pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Salor, Merauke, berjalan lambat akibat terhambat ketersediaan material.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua, Corneles Sagrim, mengungkapkan bahwa minimnya pasokan material menjadi kendala utama dalam proses pembangunan.

"Material didatangkan sesuai kebutuhan pembangunan," jelas Corneles saat mendampingi kunjungan Komisi II DPR RI di KTM Salor, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan, pengiriman material dari luar daerah melalui jalur laut memerlukan waktu yang cukup lama.

Baca juga: TERDETEKSII! HIV-AIDS: di Kabupaten Nabire Lebih dari 10 Ribu Kasus, KPA Didorong Bertindak Cepat

Saat ini, tiga gedung perkantoran utama tengah menjadi fokus pengerjaan, yaitu kantor Gubernur Papua Selatan, kantor DPR Provinsi Papua Selatan, dan kantor MRP Papua Selatan.

Pembangunan kantor DPR Provinsi Papua Selatan yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektare dan memiliki tiga lantai baru mencapai progres 18 persen.

Sementara itu, pembangunan kantor Gubernur Papua Selatan di lahan seluas lebih dari 11 ribu meter persegi masih dalam tahap pemasangan tiang pancang.

Baca juga: Kasad Perkuat Kemitraan Strategis TNI AD di Indo-Pasifik dalam Forum LANPAC 2025

Nantinya, kantor gubernur ini akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, termasuk lapangan upacara serta area parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

Selain gedung perkantoran, di sekitar lokasi kantor gubernur juga tengah dibangun green house dan fasilitas olahraga.

"Untuk pembangunan kantor gubernur sementara pemasangan tiang pancang, setelah itu dilanjutkan dengan pembangunan," pungkas Corneles. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved