Info Jayapura

Pengungkapan Kasus Bom Molotov Kantor Jubi Berlanjut, Pelaku Diduga Anggota TNI 

Saksi mengenal kedua orang pelaku sebelum dan sesudah kejadian, mengenal sejak 2023 karena anggota TNI dan sering bertemu di tempat saksi.

Tribun-Papua.com
CAPTION: Irwasda Polda Papua Kombes Pol Jermias Rontini (tengah), Dirreskrimum Polda Papua Kombespol Achmad Fauzi Dalimunthe (kanan), Asisten Intelijen Kasdam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf. Richard Arnold J Sangari (paling kiri) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kodam XVII/Cendrawasih, perwakilan Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis di Tanah Papua, yang digelar Komisi I DPRP Papua, di Kantor DPR Papua, di Kota Jayapura, Jumat (16/5/2025). 

"Kami tegas dengan membentuk tim investigasi.  Kalau terbukti bersalah akan mengikuti proses hukum yang benar, tetapi kalau tidak, tidak mungkin kami menghukum anggota yang bersalah," ujarnya.

Menurutnya, dari 8 saksi yang dihadirkan oleh Polda Papua, lima orang saksi diperiksa tim investigasi Kodam XVII/Cendrawasih. Saksi MO mengaku tidak mengenal terduga pelaku.

"Saksi menyampaikan menyampaikan pelaku Wisnu hanya saja ketika ditunjukkan foto oleh penyidik Polda Papua pernah melihat tetapi tidak tahu nama menurut saksi. Beberapa data hasil yang mencocok-cocokan ingatannya," katanya.

Baca juga: Polres Mimika Ungkap Kasus Peredaran Ganja, Sejumlah Barang Bukti Diamankan

Kodam XII/Cendrawasih juga menghadirkan 13 anggota TNI termasuk Praka Wisnu untuk diidentifikasi saksi. Tetapi saksi MO tidak mengenal terduga pelaku.

"Kami siapkan lagi 100 personil untuk dikenali oleh saksi MO. Tetapi saksi MO meninggalkan Papua," ujarnya.

Letkol Infantri Budi Suradi menambahkan, pada saat kejadian seorang anggota Polsek Heram bernama Efraim Wally menyaksikan kejadian pelemparan bom di Kantor Redaksi Jubi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved