Info Nabire

Nabire Prioritaskan Pembangunan Berkelanjutan: KLHS-RPJMD 2025-2029 Disusun dengan Konsultasi Publik

Penyusunan KLHS-RPJMD sangat krusial karena akan diselaraskan dengan program pembangunan tahun 2025-2029.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
DISKUSI PUBLIK- Pelaksanaan konsultasi publik KLHS-RPJMD Tahun 2025-2029. Kepala DLH Kabupaten Nabire, Arfan Natan Palumpun mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memastikan prinsip pembangunan dasar dalam setiap kebijakan, rencana, dan program pembangunan daerah. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

"RPJMD adalah dokumen strategis yang akan menjadi pedoman arah pembangunan Nabire lima tahun ke depan," kata Pieter dalam sambutannya.

Baca juga: Waspada! Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Landa Sebagian Papua Siang Ini

Ia menegaskan, "KLHS adalah instrumen penting agar pembangunan kita tidak hanya berorientasi angka, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan".

Pieter mengakui bahwa Nabire, dengan keindahan alam dan kekayaan sumber dayanya, juga menghadapi tantangan besar seperti alih fungsi lahan yang masif dan berkurangnya lahan pertanian.

Sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah, tekanan pembangunan di Kabupaten Nabire semakin besar.

Baca juga: Gerakan Beat Plastic Pollution Freeport Indonesia Ajak Masyarakat Mimika Hentikan Polusi Plastik

Oleh karena itu, perencanaan yang matang dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup sangat diperlukan.

"Mari kita manfaatkan momentum ini sebaik mungkin, dan menunjukkan kepedulian terhadap masa depan Nabire agar tetap menjadi daerah yang ramah lingkungan, produktif, dan berkelanjutan," seru Pieter seraya mengajak semua pihak untuk berkontribusi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved