Olahraga

Minim Perhatian, 15 Tahun BLSB Bintang Timur Pindah-pindah Lapangan Sepak Bola Untuk Berlatih

"Mantan-mantan Persinab yang mana, selesai kompetisi dia bubar, hilang kemana, dia jadi penonton dan bicara banyak. Dia tidak mau melatih, tidak pedul

Tribun-PapuaTengah.com/Yohanes Ukago
Pelatih Kasmelius Kareyau saat bersama anak asuhannya. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Yohanes Ukago

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Balai Latihan Sepak Bola (BLSB) Bintang Timur telah didirikan sejak lima belas tahun lalu (2010) oleh Pelatih Kasmelius Kareyau di lapangan sepak bola "Tahi Sapi" Bumi Wonorejo, Nabire, Papua Tengah.

Sejak 2010 hingga 2025 Bintang Timur pindah-pindah tempat latihan mulai dari dari Lapangan Tahi Sapi, ke Lapangan Polres, dan Lapangan Sabta Marga Kodim 1705.

Baca juga: Soal TPP, Ada Beberapa ASN Pemkab Mimika Dapat Potongan Rp5 juta Pada Triwulan Pertama

Pelatih Kasmelius Kareyau menjelaskan alasan kepindahan tempat latihan dari Tahi Sapi ke Polres.

"Karena banyak anak-anak yang datang dari kota dan permintaan dari orang tua anak sehingga kami pindah tempat untuk latihan," ungkapnya, Rabu (02/07/2025) bertempat di Lapangan Sabta Marga Kodim 1705, Nabir.

Baca juga: DPMK Mimika Bakal Hadirkan Program Kampung Mandiri

Kasmelius mengkisahkan, sebelum pindah dari lapangan Polres ke lapangan Kodim, pihak Kodim memebrikan izin dan memperbolehkan latihan.

"Sehingga kita latihan pakai fasilitas yang disini," tuturnya.

*Biaya Sewa Lapangan Kodim Pakai Sampah*

Meskipun diberi izin untuk latihan di lapangan Kodim, anak-anak asuhan Kasmelius Kareyau diharuskan latihan pukul 2.00 Wit sebelum SSB lain latihan.

Lalu semua anak angkat sampah keliling lapangan sesudah latihan. 

Cara ini sebagai syarat untuk penuhi biaya sewa lapangan perbulan, jika kalau tidak, anak-anak Bintang Timur tidak dapat latihan.

Baca juga: BEJAT! Oknum PNS di Keerom Tega Cabuli Anak Angkat yang Juga Sepupu: Terancam 15 Tahun Penjara

"Kami tidak bayar, kami bayar pakai bersihkan sampah," ungkap Kareyau.

Menurut Komandan Distrik Militer (Dandim), apa yang dilakukan Kareyau adalah hal positif yang perlu di dukung.

Sehingga Dandim mengizinkan BLSB Bintang Timur latihan.

Baca juga: Pemkab Dogiyai Sarankan Demonstran Pindahkan Aksi IPMADO Tolak Pemekaran ke Kantor DPRD

"Pak Dandim sangat suport sama kita, wadah ini sangat positif, jadi pak Dandim bilang pakai saja kapan pun," Kasmelius Kareyau.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved