Pendeta di Nabire Tolak Miras

Terima Aspirasi Pendeta, DPRD Nabire Ungkap Perda Miras Masih Diproses  

"Kami sudah bertemu bupati untuk membahas hal ini, dan beliau merespons positif dengan membuka ruang audiensi bagi para pendeta," jelasnya.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
PENDETA TOLAK MIRAS- Aspirasi penutupan miras dari para pendeta telah diterima pimpinan legislatif, Ketua DPR Kabupaten Nabire, Nancy Warobay berharap, dukungan semua pihak atas hal tersebut, agar Nabire tidak hancur karena Miras. Foto: Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire menerima kedatangan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Nabire di Kantor DPRD Nabire, Jalan Bumi Wonorejo, Kalibobo, Nabire, Rabu (9/7/2025).

Kedatangan para pendeta ini menyampaikan aspirasi tolak peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Baca juga: Puluhan Pendeta Geruduk Kantor DPR Nabire: Tolak Penjualan dan Peredaran Miras!

Ketua DPRD Kabupaten Nabire, Nancy Warobay, menyatakan bahwa aspirasi tersebut telah diterima.

"Aspirasi ini akan kami lanjutkan kepada pihak eksekutif, yaitu bupati," ujar Nancy.

Nancy menambahkan, DPRD juga telah mengarahkan BKAG Nabire untuk beraudiensi dengan bupati.

"Kami sudah bertemu bupati untuk membahas hal ini, dan beliau merespons positif dengan membuka ruang audiensi bagi para pendeta," jelasnya.

Baca juga: Terobosan Bupati Dogiyai: Gratiskan Kesehatan, Wujudkan Akses Merata

Lebih lanjut, Nancy menjelaskan bahwa DPRD akan menentukan langkah selanjutnya setelah hasil audiensi dengan bupati diketahui. "Proses ini masih berjalan, dan kami berharap dapat menemukan solusi terbaik," katanya.

Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika Bangun Budaya Tertib Lewat JIKN dan SIKN

Lebih lanjut, Nancy mengungkapkan keprihatinan DPRD terhadap dampak sosial miras.

"Kami sangat prihatin karena miras seringkali menjadi penyebab masalah sosial. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan semua pihak agar Nabire tidak hancur," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved