Satgas Operasi Damai Cartenz 2025
Satgas Operasi Damai Cartenz Sebut Penanganan Papua Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
"Sampai saat ini situasi di Papua masih dalam kondisi kondusif. Memang ada dinamika dan kerawanan, tetapi seluruhnya masih dalam kendali kami
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa, situasi keamanan di Papua saat ini masih tergolong kondusif dan terkendali.
Situasi aman dan kondusif meskipun terdapat sejumlah wilayah dengan tingkat kerawanan yang tinggi akibat aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Juara Dua Dansatgas TMMD ke-124 dan Juara 1 Lomba Karya Jurnalistik, Ini Kata Dandim Mimika
Pernyataan ini disampaikan dalam forum silaturahmi bersama media di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
"Sampai saat ini situasi di Papua masih dalam kondisi kondusif. Memang ada dinamika dan kerawanan, tetapi seluruhnya masih dalam kendali kami," ujar didampingi Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penanganan konflik dan keamanan di Papua tidak bisa dibebankan hanya kepada institusi Polri maupun TNI.
Menurutnya, adalah bagian dari kebijakan nasional yang harus didukung oleh seluruh pemangku kepentingan.
"Polri tidak mungkin berdiri sendiri. Penanganan Papua harus menjadi kerja kolektif seluruh stakeholder. Ini menyangkut pendekatan keamanan, sosial, ekonomi, dan pembangunan," ujarnya.
Dijelaskan Kaops Damai Cartenz, pihaknya memetakan aktivitas KKB tersebar di sekitar 14 kabupaten, dengan 11 kabupaten masuk dalam wilayah operasi aktif Satgas Damai Cartenz.
Baca juga: Paskalis Imadawa Dipilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Pada Musda Pertama DPD HNSI Papua Selatan
Dari jumlah tersebut, 5 kabupaten teridentifikasi memiliki intensitas gangguan keamanan yang tinggi, terutama karena dominasi anggota KKB yang berasal dari kalangan anak muda dan milenial.
"Kelompok-kelompok ini banyak merekrut pemuda dengan berbagai alasan, tidak hanya karena ideologi Papua merdeka, tetapi juga karena faktor lain seperti minimnya lapangan kerja, kesenjangan pembangunan, dan keterbatasan akses terhadap kesejahteraan," ungkapnya.
Baca juga: Aksi Tolak Blok Wabu, Lalulintas di Jalan Jenderal Sudirman dan Pepera Nabire Lumpuh Total
Selain KKB, aparat juga mengidentifikasi ancaman dari Kelompok Kriminal Politik (KKP) yang menyebarkan paham separatis melalui pendekatan ideologis dan intelektual.
"Kalau KKB menggunakan senjata, maka KKP menggunakan wacana politik dan ideologis. Mereka menyasar kesadaran intelektual, termasuk kepada mereka yang awalnya tidak simpati. Kalau ini tidak ditangani dengan serius, bisa menumbuhkan simpati baru dan itu jauh lebih berbahaya," ujarnya.
Baca juga: SMA Negeri 1 Mimika Mengaku Tak Terima Laptop Chromebook Pengadaan Kemendikbudristek
Kaops Damai Cartenz juga mengungkapkan bahwa senjata yang digunakan KKB berasal dari tiga sumber utama, pembelian dari dalam dan luar negeri, hasil perampasan, serta distribusi dari jaringan gelap lokal. Bahkan, kelompok tersebut diketahui menjalin koneksi dengan penyelundup dari Filipina dan Papua Nugini.
"Tiap tahun kami ungkap jaringan penyalur senjata. Pada Maret lalu kami tangkap pelaku yang menguasai 12 pucuk senjata api dan hampir 4.000 butir amunisi. Mereka membeli, menyelundupkan, bahkan memanfaatkan celah di perbatasan dan jalur laut," jelasnya.
Baca juga: Disdik Mimika Terima 53 Unit Laptop Chromebook Dari Total 41.703 Pengadaan Kemendikbud Dikorupsi
Ia menambahkan, Polri terus berupaya memutus mata rantai distribusi senjata, termasuk dengan pengawasan jaringan lintas wilayah hingga ke Sulawesi Utara dan kawasan perbatasan internasional.
TribunPapuaTengah.com
Provinsi Papua Tengah
Satgas Operasi Damai Cartenz-2025
Brigjen Pol Faizal Ramadhani
Kombes Pol Yusuf Sutejo
POLRI: Tak Ada Tempat Bagi Pengkhianat, Gabung Dengan KKB Akan Diproses Hukum Tanpa Pandang Bulu |
![]() |
---|
Polwan Satgas Operasi Damai Cartenz Tebar Damai Bersama Anak-anak di Gereja GPDI Yericho Nduga |
![]() |
---|
Mantan TNI Penjual Amunisi ke KKB, Yuni Enumbi Digiring ke Kejari Jayapura |
![]() |
---|
Tersangka KKB Eks Polisi, Aske Mabel dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Wamena |
![]() |
---|
Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz Tangkap Oknum Anggota Polisi Penjual Amunisi ke KKB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.