Info Mimika

Tim Gabungan Amankan 67 Liter Sopi Dibawa Penumpang KM Tatamailau di Pomako

Adapun bukti miras lokal diamankan terdiri dari 64 bungkus sopi putih dalam plastik bening ukuran 600 ml 38,4 liter

Istimewa
RAZIA MIRAS- Tim gabungan melakukan razia saat KM Tatamailau berlabuh di Pelabuhan Pomako, Sabtu (19/7/2025) pagi. 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Tim gabungan Polsek Kawasan Pelabuhan Pomako bersama Satpolairud Polres Mimika, Lanal Timika kembali menunjukkan komitmennya memberantas peredaran minuman keras lokal.

Kali ini tim gabungan melakukan razia saat KM Tatamailau berlabuh di Pelabuhan Pomako, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Baca juga: Bupati Rettob Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan di Mimika

Dari hasil operasi, tim gabungan berhasil mengamankan 67 liter minuman keras lokal jenis sopi.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Pomako, Iptu Fits Gerald Marselino Nanlohy memimpin langsung razia tersebut.

Sebelum berlabuh di Mimika KM Tatamailau diketahui melakukan pelayaran dari Bitung dan Tual.

Adapun bukti miras lokal diamankan terdiri dari 64 bungkus sopi putih dalam plastik bening ukuran 600 ml 38,4 liter, 5 bungkus sopi merah dalam plastik bening ukuran 600 ml sebanyak 3 liter, 2 botol sedang ukuran 600 ml sebanyak 1,2 liter.

Baca juga: SMA Negeri 6 Mimika Klarifikasi Soal Surat Izin Meliput Pengadaan Laptop Chromebook

Selanjutnya, 1 botol oli ukuran 1.000 ml sebanyak 1 liter, 4 kantong plastik bening besar ukuran 5 liter sebanyak 20 liter. Total seluruh miras disita sebanyak 67,6 liter.

Seluruh barang bukti telah diamankan di ruang Unit Reskrim Polsek Pomako untuk proses pemusnahan sesuai prosedur hukum.

Baca juga: Dorong Transparansi Keuangan Daerah, Bapperida Papua Tengah Evaluasi APBD Paniai 2024

Diketahui tercatat KM Tatamailau menurunkan 959 penumpang. Sebanyak 216 berangkat dan 283 penumpang lanjutan menuju Agats-Merauke.

Aparat menegaskan bahwa, operasi razia terhadap kapal penumpang akan terus ditingkatkan.

Baca juga: Anggota DPR Papua Tengah Desak Dana Otsus 2025 Prioritaskan Orang Asli Papua

Operasi ini untuk mencegah masuknya miras kerap menjadi pemicu utama gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Timika. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved