Info Mimika

Bupati Rettob Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan di Mimika

Ia berharap koperasi yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto ini menjadi penggerak ekonomi dari kampung hingga kota.

|
Penulis: Feronike Rumere | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere
HUT KOPERASI DI MIMIKA- Suasana HUT Koperasi Nasional Ke -78 dan Peluncuran Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih, dengan mengusung tema, 'Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur', di Kantor Distrik Wania, Jalan SP 4, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Sabtu (19/7/2025). Foto;Tribun-PapuaTengah.com/Feronike Rumere. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghidupkan semangat ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Merah Putih.

Ia berharap koperasi yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto ini menjadi penggerak ekonomi dari kampung hingga kota.

Hal tersebut disampaikan Bupati Rettob dalam peringatan HUT Koperasi Nasional ke-78 dan peluncuran Koperasi Kampung/Kelurahan Merah Putih.

Baca juga: SMA Negeri 6 Mimika Klarifikasi Soal Surat Izin Meliput Pengadaan Laptop Chromebook

Acara yang mengusung tema 'Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur' ini berlangsung di Kantor Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Dijelaskan Rettob, Pemkab Mimika berkomitmen melaksanakan program strategis nasional dan mewujudkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun dari kampung ke kota.

"Gerakan koperasi diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian desa dan pemerataan ekonomi,"ucapnya.

Rettob menegaskan, peringatan HUT Koperasi ini bukan hanya seremoni, tetapi juga titik awal pembaharuan gerakan koperasi. 

Baca juga: Anggota DPR Papua Tengah Desak Dana Otsus 2025 Prioritaskan Orang Asli Papua

Koperasi harus lebih adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan zaman, termasuk transformasi digital dan integrasi dengan ekonomi berbasis komunitas.

Ini merupakan bagian penting dari komitmen untuk membangun perekonomian masyarakat berbasis kearifan lokal.

"Di usia ke-78 tahun ini, koperasi harus dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya," pungkasnya.

Lebih lanjut, Rettob berharap gerakan koperasi dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan, sehingga kesenjangan ekonomi dapat ditekan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved