STIE Jambatan Bulan Mewisudakan 116 Mahasiswa, Emanuel Kemong: Jaga Nama Baik Almamater

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Sebanyak 116 Wisudawan-wisudawati STIE Jambatan Bulan melakukan rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka Wisuda ke-21.

Wakil Bupati Mimika,Emanuel Kemong menyatakan, para mahasiswa tengah diwusida adalah buah dari kerja keras ketekunan dan doa orangtua dan wisudawan sendiri. 

Baca juga: Asosiasi Pengemudi Logistik dan Angkutan Umum Audensi Dengan Pemprov Papua Tengah, Ini yang Dibahas

Dari total 116 mahasiswa yang dinyatakan lulus, terdiri dari 87 lulusan sarjana ekonomi pembangunan, 3 lulusan sarjana manajemen, 15 lulusan sarjana akuntansi dan 11 lulusan program D3 manajemen keuangan.

Kegiatan ini bukan hanya sekedar seremoni akademik melainkan tonggak penting bagi perjalanan hidup generasi muda mimika dan Papua Tengah telah menyelesaikan pendidikan tinggi dengan penuh perjuangan. 

Rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka Wisuda ke-21 Program Sarjana dan Diploma Tiga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan tahun akademik 2024/2025.

Wisuda ini bertema "Berkreasi dan Berinovasi dengan Harmoni Kecerdasan untuk Karya Berdampak". di Gedung Eme Neme Yauware, Jalan Budi Utomo Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (14/10/2025). 

Baca juga: Kepala Distrik Wania Imbau Guru Cegah Perilaku Bullying di Sekolah-sekolah

Emanuel Kemong mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten Mimika mengapresiasi keberhasilan dari Wisudawan-wisudawati keberhasilan hari ini adalah buah dari kerja keras,  ketekunan kesabaran dan kerja keras serta doa yang dipanjatkan oleh keluarga dan para pendidik. 

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para orangtua dan keluarga besar yang telah menjadi sumber semangat dan pengorbanan selama anak-anak mereka menempuh pendidikan di kampus ini," kata Wabup Emanuel Kemong. 

Baca juga: Ratusan Sopir Lintas Trans Papua di Nabire Tuntut Perbaikan Jalan dan Penyaluran BBM Tepat Sasaran

Ia mengatakan, wisuda hari ini bukan akhir dari proses menimba ilmu melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya. 

"Dunia kerja, dunia usaha lingkungan masyarakat menantikan kontribusi nyata dari generasi terdidik,"tuturnya.

Baca juga: Ini Alasan MRP Papua Pegunungan Usulkan Frans Pigome Pimpin Freeport Indonesia

Lanjutnya, di tengah perkembangan era digital dan transformasi ekonomi membutuhkan anak-anak muda dengan pemikiran terbuka, integritas, semangat kolaborasi, dan keberanian melangkah. 

"Saya menaruh harapan besar agar lulusan stie jambatan bulan terus menjaga nama baik almamater, menjadi generasi cerdas dan berkarakter, serta mampu membawa perubahan positif bagi keluarga dan masyarakat," pungkasnya. (*)