Info Nabire

DLH Bakal Terapkan Aplikasi Nabire Smart Waste Untuk Atasi Masalah Sampah

"Kami DLH terdorong untuk melakukan sebuah revolusi digital agar bisa memecahkan masalah terjadi

Tribun-PapuaTengah.com/Calvin
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nabire, Arfan Natan. 

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUNPAPUATENGAH.COM, NABIRE- Guna mengatasi masalah sampah, Pemkab Nabire di Papua Tengah menyiapkan terobosan baru bernama Nabire Smart Waste.

Nabire Smart Waste merupakan platform digitaldirancang menjadi aplikasi mobile dan bisa diunduh melalui aplikasi Play Store.

Baca juga: 5 Kadin Kabupaten Dilantik: Pemprov Papua Tengah Dorong Pengurus Baru Jadi Tulang Punggung Ekonomi

Dalam Nabire Smart Waste juga dilengkapi dengan sejumlah fitur penting mendukung kinerja pegawai di lapangan.

Tujuannya untuk mengoptimalkan pengangkutan dan penanganan sampah di seluruh wilayah di Nabire.

Aplikasi ini dirancang juga untuk pemetaan absensi petugas dan optimalisasi armada.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nabire, Arfan Natan Palumpun menjelaskan, alasan program ini dirancang, karena selama ini mereka kesulitan memetakan dan membagi tugas pengangkutan sampah dengan armada yang terbatas.

"Kami DLH terdorong untuk melakukan sebuah revolusi digital agar bisa memecahkan masalah terjadi," jelas Arfan kepada awak mediadi ruang kerjanya Kantor DLH Nabire, Jalan Merdeka, Distrik Nabire, Senin (17/11/2025).

Selain itu menurut dia, melalui aplikasi ada maka aktivitas pembersihan juga akan dipantau secara langsung melalui dashboard DLH.

Baca juga: Hari Otsus: Gubernur Nawipa Buka Sayembara Noken, Tekankan Nilai Ekonomi Budaya

"Ini karena setiap kendaraan pengangkut sampah akan dipasang perangkat GPS agar, dan setiap pergerakan armada akan dipantau secara real time sesuai wilayah operasi mereka, misalnya truk 01 bertugas di jalan Merdeka, hingga Siriwini, itu bisa terlihat jelas di mapping kami,” jelasnya.

Menurut dia, aplikasi tersebut juga menyediakan menu aduan bagi masyarakat untuk melaporkan jika ada tumpukan sampah belum tertangani.

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan: Polda Papua Tengah Gelar Ops Zebra Noken 2025, Libatkan 73 Personel Gabungan

“Masyarakat cukup memfoto lokasi, mengunggahnya, dan titik koordinatnya langsung kami lihat. Dengan begitu, laporan dapat segera kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Lanjut dia, aplikasi ini akan resmi dilaunching pada 2026.

“Dalam launching nanti, kami akan undang teman-teman media untuk melihat langsung bagaimana aplikasi ini bekerja,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved