Lumpuhkan Komandan KKB Batalyon Semut Merah, Aparat Perketat Keamanan di Yahukimo

Ringkasan Berita:

• Aparat gabungan memperketat pengamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, setelah melumpuhkan pimpinan KKB Lipes Sobolim alias Cocor Sobolim,  Kamis (7/11/2025).
•  Personel dari Polres Yahukimo, Satuan Brimob, dan Satgas Operasi Damai Cartenz melaksanakan patroli intensif serta mendirikan pos pengamanan di titik strategis.
• Data Polda Papua mencatat 22 kejadian menonjol di Yahukimo dengan 34 korban jiwa hingga Oktober 2025.

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, YAHUKIMO- Aparat gabungan memperketat pengamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menyusul pelumpuhan salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata, Kamis (7/11/2025) malam.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito menegaskan peningkatan pengamanan merupakan tindak lanjut analisis dan evaluasi situasi keamanan di wilayah tersebut.

"Peningkatan pengamanan ini adalah tindak lanjut dari analisis dan evaluasi situasi keamanan di wilayah Yahukimo," ujarnya, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Lima Warga Terisolasi Pascabencana Mebrok Nduga, Massa Ancam Gelar Demo Besar-besaran

Personel gabungan dari Polres Yahukimo, Satuan Brimob, dan Satgas Operasi Damai Cartenz melaksanakan patroli intensif serta mendirikan pos pengamanan di sejumlah titik strategis.

Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan keamanan yang berpotensi timbul pascaoperasi penegakan hukum.

"Kami akan terus memantau setiap pergerakan mencurigakan guna memastikan stabilitas keamanan wilayah tetap terjaga," beber Cahyo.

Diketahui, pimpinan KKB yang dilumpuhkan bernama Lipes Sobolim alias Cocor Sobolim yang mengklaim diri sebagai Komandan Batalyon Semut Merah KKB Kodap Yahukimo.

Baca juga: Jangan Terprovokasi, Tokoh Jayawijaya Minta Warga Hentikan Demo Tolak Pasukan Militer Non-Organik

Berdasarkan data analisis dan evaluasi Polda Papua per 23 Oktober 2025, Yahukimo mencatat 22 kejadian menonjol dengan total 34 korban jiwa.

Kondisi keamanan di ibukota Kabupaten Yahukimo saat ini terpantau aman dan terkendali setelah operasi penegakan hukum dilaksanakan. (*)