Info Mimika
Viral 212 Merek Beras Oplosan, Distributor Mimika: Kami Tidak Jual
"Di sini belum ada temuan beras oplosan, karena kita sebagai agen, dikirim langsung dari Sulawesi,
Penulis: Feronike Rumere | Editor: Marselinus Labu Lela
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Agen atau distribusi beras Mimika, Toko Sinar Sulawesi Beras dan Rempah-rempah mengungkapkan, terkait adanya informasi beras oplosan pihaknya belum temukan adanya peredaran tersebut.
Administrasi Toko Sinar Sulawesi Beras dan Rempah-rempah, Sri menjelaskan, dari pihak Toko belum temukan adanya beras oplosan karena pihaknya menjaga kualitas beras dan adanya pengawasan saat beras didistribusi.
Baca juga: Rayakan HUT ke-44 Gereja Kingmi Bethel Nabire, Perindo Papua Tengah Salurkan Bantuan
"Di sini belum ada temuan beras oplosan, karena kita sebagai agen, dikirim langsung dari Sulawesi, jadi kualitas beras itu kami jaga, "ungkap Sri, saat diwawancarai di Jalan Hasanudin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Selasa (15/7/2025).
Sri menuturkan, selama ini belum ada keluhan dari pelanggan bahkan masyarakat terkait kualitas beras.
"Kalau kita dari Toko Sulawesi selama ini belum ada, karena mereknya itu semua dari Sulawesi dengan jenis beras seperti, beras pandan, mawar Sulawesi, raja pandan, mawar pink, sinar Sulawesi," singkatnya.
General Manager, Diana Mall Mimika, Ariyanti Pakilaran menjelaskan, terkait adanya informasi temuan 212 merek beras oplosan pihaknya menyampaikan hingga kini belum ada temuan di toko tersebut.
Baca juga: Dinas PUPR Papua Tengah Tiga Kali Mangkir RDP Dengan DPR, Ada Apa?
"Kalau terkait adanya temuan 212 merek beras oplosan, pihak tidak menjual merek tersebut," katanya kepada TribunPapuaTengah.com, melalui pesan singkat whatsup.
Sebelumnya, ramai di perbincangkan mengenai beredarnya beras oplosan di Pasaran usai investigasi Kementrian Pertanian (Kementan) tanggal 6-23 Juli 2025.
Baca juga: Dinsos Deiyai Salurkan PKH Tahap II, Bupati: Harus Sampai ke Masyarakat
Dari investigasi tersebut, ada sebanyak 212 merek di 10 Provinsi tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Berikut merek beras oplosan ditemui dan produsen beras tidak sesuai reguglasi diantaranya:
1. Wilmar Group, Sania, Sovia, Fortune, Siip
2. PT Food Station Tjipinang Jaya: Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food station, Ramos Premium, Setra Pulen, Setra Ramos.
Baca juga: ADRA Gandeng Pemda dan Mitra Susun Rencana Kontinjensi Bencana Sosial di Papua Tengah
3. PT Belitang Panen Raya: Raja Platinum, Raja Ultima
4. PT Unifood candi indonesia: Larisst, Leezaat
5. PT Buyung Poetra Sembada Tbk: Topi Koki
6. PT Bintang Terang Lestari Abadi :Elephas Maximus, Slyp Hummer
7. PT Sentosa utama Lestari/Japfa group: Ayana
Baca juga: Bupati Deiyai Sidak: Ancam Copot Kepsek dan Tutup Sekolah Tak Produktif
8. PT Subur jaya indotama, dua koki, beras subur jaya
9. CV Bumi Jaya Sejati, Raja Udang, Kakak Adik
10. PT Jaya Utama Santikah: Pandan Wangi BMW Citra, Kepala Pandan Wangi, Medium Pandan Wangi. (*)
SAR Timika Evakuasi Penumpang Perahu Susun Alami Rusak Mesin di Muara Kekwa |
![]() |
---|
Kasus Campak Balita Kembar di Kelurahan Kamoro Jaya, Lurah Imbau Warga Disiplin Imunisasi Anak |
![]() |
---|
Sukseskan HUT ke-29 Kabupaten Mimika, TIFA Creative-Diskop Kolaborasi Libatkan 400 UMKM |
![]() |
---|
Tekan Angka Stunting Lewat Simulasi Data Bina Bangda, Pemkab Mimika Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Demi Kebutuhan OPD, Gedung Bappeda Mimika yang Terbakar Bakal Difungsikan Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.