Info Yahukimo

Sekda Yahukimo Titip Amanat Pemimpin Masa Depan dalam Ruang Perjumpaan Generasi Emas

Sekretaris Daerah (Sekda) Yahukimo, Redison Manurung, menegaskan bahwa kegiatan tersebut lebih dari sekadar agenda pendidikan.

Editor: Lidya Salmah
Istimewa
MERAJUT ASA- Sekda Yahukimo, Redison Manurung foto bersama peserta Ruang Perjumpaan Generasi Emas" yang diikuti ratusan peserta didik SMA dan SMK di Aula OKMC Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (19/11/2025). Foto Istimewa 

Ringkasan Berita:
  1. Sekda Yahukimo, Redison Manurung, membuka "Ruang Perjumpaan Generasi Emas" bagi ratusan siswa SMA/SMK, program dari BPMP Papua.
  2. Meski menghadapi tantangan berat seperti geografis dan keterbatasan guru, Pemkab menetapkan pendidikan sebagai poros pembangunan. 
  3. Tiga fokus strategisnya adalah peningkatan mutu guru, penyediaan sarana inklusif, dan penguatan karakter.

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, DEKAI- Pemkab Yahukimo menggelar kegiatan Ruang Perjumpaan Generasi Emas" yang diikuti ratusan peserta didik SMA dan SMK.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula OKMC Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (19/11/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Papua ini bertujuan membangun karakter dan kepemimpinan di kalangan pemuda Yahukimo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Yahukimo, Redison Manurung, menegaskan bahwa kegiatan tersebut lebih dari sekadar agenda pendidikan.

Kegiatan ini merupakan "ruang sadar" tempat anak-anak muda Yahukimo menyadari potensi diri.

Baca juga: Ikut Rakerda Perdana, Ketua TP-PKK Kabupaten Puncak: Jaga Generasi Perkuat Keluarga

Redison menekankan bahwa kriteria generasi emas tidak hanya diukur dari kecerdasan akademik. Kriteria tersebut harus ditopang oleh akhlak, kepemimpinan, dan semangat gotong royong.

"Saya berharap generasi muda Yahukimo menjadi sosok yang tidak hanya pintar di kepala, tetapi juga cerah di hati dan kuat di kaki," ucap Redison.

Pendidikan Sebagai Poros Pembangunan

Dalam sambutannya, Sekda Redison menyinggung tiga tantangan besar yang masih membebani pendidikan Yahukimo.

Tantangan tersebut meliputi kondisi geografis yang berat, akses transportasi dan jaringan telekomunikasi yang terbatas, serta keterbatasan tenaga pendidik dan fasilitas belajar.

Baca juga: 403 Mahasiswa Uswim Diwisudakan, Ini Pesan Pemprov Papua Tengah

Meskipun demikian, dirinya optimisme Yahukimo tetap hidup berkat semangat belajar siswa dan dedikasi guru.

"Mari semua semua pihak menjadikan tantangan ini sebagai api penyemangat," seru Redison,

Pemerintah Kabupaten Yahukimo telah menetapkan pendidikan sebagai poros utama pembangunan daerah.

Untuk itu, Pemkab fokus pada tiga strategi:

Peningkatan Mutu Guru

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved