Info Papua
Jadi Gerbang Udara: DPR Papua Dorong OAP Raih Karier Penerbangan di Sekolah Pilot AAG Biak
Anggota DPR Papua, Johanes Markus Wakum, menilai fasilitas pelatihan bertaraf internasional ini adalah momentum emas bagi anak-anak Papua.
Ringkasan Berita:
- Anggota DPR Papua, Johanes Markus Wakum, menyambut baik kehadiran Sekolah Pilot PT Alpha Aviation Group (AAG) di Biak.
- Ia menilai AAG adalah terobosan penting untuk meningkatkan SDM OAP di sektor penerbangan tanpa harus ke luar daerah, mengingat banyak anak Papua terkendala lokasi sekolah yang jauh.
- Saat ini, AAG telah membuka pendaftaran kloter pertama dengan kuota 30 siswa.
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, BIAK- Kehadiran Sekolah Pilot PT Alpha Aviation Group (AAG) di Biak disambut antusias sebagai terobosan besar bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP).
Anggota DPR Papua, Johanes Markus Wakum, menilai fasilitas pelatihan bertaraf internasional ini adalah momentum emas bagi anak-anak Papua.
Johanes menegaskan, hadirnya AAG, yang merupakan bagian dari grup global berbasis di Inggris, memungkinkan OAP mengejar karier penerbangan tanpa harus keluar daerah.
Baca juga: Sekda Yahukimo Titip Amanat Pemimpin Masa Depan dalam Ruang Perjumpaan Generasi Emas
Ia melihat fasilitas ini sebagai investasi masa depan Papua di sektor aviasi.
“Banyak anak Papua sudah lulus sekolah pilot, tetapi masih minim ruang dan wadah bagi mereka untuk benar-benar terjun ke dunia penerbangan. Kita ingin mereka bisa menembus langit Papua, Indonesia, bahkan dunia,” kata Johanes, di Biak Numfor, Papua, Selasa (18/11/2025).
Dari Pengalaman Pribadi Menuju Akses Berkulitas
Johanes Wakum, yang memiliki latar belakang di dunia aviasi sebagai alumnus STPI Curug dan pernah bekerja di GMF AeroAsia, memahami betul perjuangan para calon pilot Papua.
Baca juga: Rakerda Perdana, TP-PKK Provinsi Papua Tengah Siap Jadi Motor Penggerak Kesejahteraan Keluarga
Pengalaman inilah yang memotivasinya untuk memastikan anak Papua mendapatkan jalan karier yang lebih mudah dan berkualitas.
"Kami menilai lokasi AAG sangat strategis untuk membangun konektivitas udara Papua dan memperkuat posisi Biak sebagai pusat penerbangan kawasan timur serta Asia Pasifik," ungkap Johanes.
Saat ini, AAG telah membuka pendaftaran kloter pertama pada 17 November 2025 dengan kuota 30 siswa.
Baca juga: 403 Mahasiswa Uswim Diwisudakan, Ini Pesan Pemprov Papua Tengah
Ini menjadi kesempatan awal bagi pemerintah untuk menyiapkan pilot-pilot muda yang siap menjawab kebutuhan industri penerbangan nasional.
Desakan Kolaborasi Pemerintah
Johanes berharap pemerintah pusat dan daerah melihat peluang ini sebagai bagian dari kebijakan pembangunan SDM unggul Papua.
Ia mendesak pemerintah agar ikut menyekolahkan generasi Papua.
"Saya tahu persis perjuangan mereka. Karena itu kita harus hadir memberikan akses yang realistis dan berkualitas,” ungkapnya.
Baca juga: Pendamping Koperasi Desa Merah Putih se-Papua Tengah Dilatih Untuk Tingkatkan Kompetensi
Kolaborasi yang kuat diharapkan dapat memastikan generasi Papua bisa bekerja dan melayani Tanah Papua serta Indonesia yang dicintai.
Pertemuan dengan Direktur AAG Indonesia, Karin Emma Ingkan, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, dan Ketua DPR Papua, Denny H.Bonay. (*)
TribunPapuaTengah.com
Sekolah Pilot PT Alpha Aviation Group
Biak-Numfor
Papua
Johanes Markus Wakum
Pilot
Orang Asli Papua (OAP)
| 403 Mahasiswa Uswim Diwisudakan, Ini Pesan Pemprov Papua Tengah |
|
|---|
| Pendamping Koperasi Desa Merah Putih se-Papua Tengah Dilatih Untuk Tingkatkan Kompetensi |
|
|---|
| Kolaborasi KADIN-Pemprov Papua Tengah Godok Strategi Ekonomi Inklusif Menuju Papua Terang 2030 |
|
|---|
| Papare Ingatkan KNPB: Momen Ultah Jangan Berbuat Aksi Ganggu Kamtibmas, Kami Siap Tindak Tegas! |
|
|---|
| Tentukan Zona Prioritas: Pemprov Papua Tengah Godok RIPPARPROV, Pacu Sektor Pariwisata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuatengah/foto/bank/originals/19-November-2025-dokumentasiiii.jpg)