Info Papua Tengah

Penutupan Hari Otsus di NabireTegaskan Komitmen Papua Tengah Mempercepat Pelayanan Publik

Silwanus menyebut Papua Tengah sebagai rumah baru harus dibangun dengan kerja keras, transparansi, dan pelayanan yang berorientasi rakyat.

Penulis: Calvin Eluis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-PapuaTengah.com/Calvin Louis Erari
PENUTUPAN HARI OTSUS- Tampak ratusan masyarakat Nabire, saat menyaksikan pesta rakyat perayaan hari Otsus di eks bandara lama, Jalan Jenderal Sudirman, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Jumat, (21/11/2025) malam. Pj Sekda Papua Tengah, Silwanus Sumule mengatakan, hari Otsus sebagai momen untuk merefleksi sejauh mana kebijakan otonomi khusus membawa manfaat bagi orang asli Papua di Papua Tengah. Foto TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari 
Ringkasan Berita:
  • Perayaan Hari Otsus 2025 di Nabire ditutup dengan pesta rakyat yang dihadiri ribuan warga. 
  • Pj Sekda Papua Tengah Silwanus Sumule menegaskan Otsus telah membawa kemajuan bagi orang asli Papua, namun masih banyak tantangan yang harus diselesaikan. 
  • Ia mendorong percepatan pembangunan, pemerataan layanan, pengelolaan dana yang transparan, serta sinergi semua elemen untuk memajukan Papua Tengah secara berkelanjutan.

Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE- Perayaan Hari Otonomi Khusus 2025 di eks Bandara Lama Nabire, Papua Tengah, ditutup dengan pesta rakyat yang dihadiri ribuan warga.

Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Pemprov Papua Tengah seperti bakti sosial dan pameran budaya.

Pj Sekda Papua Tengah Silwanus Sumule mengatakan Hari Otsus menjadi momentum untuk menilai manfaat kebijakan otonomi khusus bagi orang asli Papua.

Baca juga: Evaluasi Kegagalan Otsus Papua, Henes Sondegau: Harus Koreksi Total

Silwanus menyebut Otsus membawa kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, afirmasi politik, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"Tetapi masih banyak tantangan yang harus ditangani bersama agar manfaat Otsus semakin dirasakan masyarakat," ucap Silwanus.

Ia menilai perayaan tahun ini mengingatkan kembali bahwa Otsus harus menjadi milik masyarakat dan membawa pemulihan serta kesejahteraan.

Baca juga: DPR Papua Tengah Selesaikan Uji Publik Perdasus Perlindungan Tenaga Profesional OAP

Silwanus menyebut Papua Tengah sebagai rumah baru harus dibangun dengan kerja keras, transparansi, dan pelayanan yang berorientasi rakyat.

"Kami mendorong pembangunan dan pemerataan layanan hingga kampung, termasuk pengelolaan dana Otsus yang tepat sasaran, transparan, dan akuntabel," tegasnya.

Ia menekankan prioritas peningkatan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penurunan kemiskinan, dan penguatan sumber daya manusia.

"Saya berharap sinergi pemerintah, adat, agama, gereja, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mendukung pembangunan," tuturnya.

Baca juga: Mama-mama Papua dan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRK Mimika, 24 Tahun Otsus Gagal ?

Silwanus menyebut seluruh rangkaian perayaan menjadi komitmen baru untuk bekerja lebih cepat, tepat, dan berpihak kepada orang asli Papua.

"Mari kita semua menjaga persatuan, menolak provokasi, dan membangun kedamaian demi Papua Tengah yang aman dan sejahtera," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved