Kaka Jose Kobarkan Semangat dan Bangun Karakter OAP di Kabupaten Mimika

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM,MIMIKA- Motivator dan Trainer asal Papua, Jose Alvan Ohei, yang akrab disapa Kaka Jose, memberikan semangat dan motivasi dalam pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi Orang Asli Papua (OAP).

Kegiatan bertema "Pengembangan Sumber Daya Orang Papua" ini berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware Timika, Kabupaten Mimika, selama dua hari, Rabu-Kamis (7-8/5/2025).

Pelatihan ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Ananias Faot, dan mendapat dukungan dari Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Leonardus Tumuka, serta aktivis literasi milenial Papua dari Foundation S@ Noken, Efron O Tabuni.

Baca juga: Geram, BMP RI Desak Kapolri Tuntaskan Dugaan Rasisme Terhadap Sayuri Bersaudara

Dalam pemaparannya, Kaka Jose menekankan bahwa selama ini pelatihan untuk OAP lebih berfokus pada keterampilan teknis.

Padahal, menurutnya, yang lebih dibutuhkan adalah pembangunan karakter.

 "Pengalaman dan keterampilan memang penting, tetapi seringkali tidak bisa diaplikasikan karena kurangnya keberanian dan mental yang belum terbangun," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa OAP akan kesulitan bersaing jika permasalahan mendasar, yaitu kurangnya pembangunan manusia atau pendidikan karakter, tidak diatasi.

"Ini adalah bidang yang langka di berbagai institusi, mulai dari sekolah hingga balai latihan kerja. Setelah saya identifikasi dan lakukan kegiatan serupa, ternyata sangat bermanfaat," jelasnya.

Baca juga: Satukan Visi Pembangunan, Musrembangda RKPD Papua Tengah 2026 Digelar

Kaka Jose menambahkan bahwa kehadirannya di Timika atas undangan dari berbagai pihak di daerah.

"Saya akan memberikan pengantar berdasarkan teori ilmiah dan pengalaman, sehingga adik-adik Papua yang hadir dapat membuka mata, pikiran, dan hati. Ini bukan waktunya untuk berdiam diri," tegasnya.

Ia mengkritisi pandangan yang sering kali menyalahkan pihak luar atas kesulitan yang dialami.

"Selama ini kita menipu diri dengan mengatakan Papua kaya, tetapi saat sulit, kita menyalahkan pemerintah, perusahaan, bahkan Tuhan. Padahal, sumber daya manusia jauh lebih penting daripada sumber daya alam. Pembangunan manusia atau soft skill lebih krusial daripada keterampilan atau pembangunan fisik. Pembangunan fisik tanpa pembangunan manusia akan sia-sia dan bahkan mencelakakan," paparnya.

Terkait kesempatan afirmasi CPNS untuk OAP, Kaka Jose berpendapat bahwa pendekatannya selama ini kurang tepat.

"Saya tidak setuju jika dikatakan tidak ada kesempatan. Pemahaman terhadap afirmasi yang belum benar menjadi masalah," katanya.

Baca juga: Imigrasi Mimika Edukasi Pelajar SMA 4: Kenali Paspor hingga Pengawasan Orang Asing

Ia mencontohkan anggapan keliru bahwa afirmasi berarti menurunkan standar.

"Jangan menurunkan standar OAP. Afirmasi seharusnya meningkatkan kualitas sehingga mereka bisa berkompetensi. Tidak perlu menurunkan standar, tetapi berikan privilege berupa persiapan yang memadai, seperti pelatihan komputer jika tes dilakukan secara online," harapnya.

Kaka Jose berharap pelatihan ini dapat mendorong dan memotivasi pembangunan karakter serta kualitas SDM OAP.

Ananias Faot mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mempersiapkan OAP untuk dunia kerja yang kompetitif. "Pendidikan karakter adalah pilar penting dalam membentuk generasi muda Papua yang tangguh, berdaya saing, dan bermartabat," ujarnya.

Baca juga: Menuju Kota Wisata  Namun Masalah Sampah Belum Tuntas, Ketua DPRK Nabire Nensi Bilang Begini

Senada dengan itu, Leonardus Tumuka selaku Ketua Pengurus YPMAK menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat mendistribusikan pengetahuan dan semangat kepada anak-anak Papua, serta meningkatkan potensi SDM yang tersembunyi.

Selanjutnya, Efron O Tabuni, Foundation S@ Noken menekankan bahwa kegiatan ini berbasis pada pendidikan karakter generasi Papua. 

"Kami melihat pentingnya kegiatan ini dan mengundang Kaka Jose ke Timika untuk memberikan bekal karakter kepada generasi muda Papua agar mereka mampu melihat dan mengisi berbagai peluang," pungkasnya. (*)