Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook
Kepsek SMA Negeri 2 Mimika Juga Akui Tak Terima Laptop Chromebook Kini Tersandung Kasus Korupsi
"Saya baru satu tahun enam bulan kerja di sini sejak Desember 2023, Sehingga pernah dapat atau tidak saya belum mengetahui,” ujarnya.
Penulis: Feronike Rumere | Editor: Marselinus Labu Lela
Laporan Wartawan TribunPapuaTengah.com, Feronike Rumere
TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, MIMIKA- Pengadaan laptop Chromebook kini tersandung kasus dugaan korupsi.
Kasus penyidikan program penyaluran 41.703 unit laptop Chromebook dari Kemendikbudristek ke berbagai daerah.
Baca juga: Dualisme KAPP Papua Tengah, Gotlif Wolter Baransano: Butuh Kesadaran
Dari total pengadaan laptop, Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika mendapat bagian 53 unit.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Mimika, Martinus Wenda juga mengaku pihaknya tidak menerima pengadaan leptop tersebut karena dirinya baru menjabat kepala sekolah.
"Saya baru satu tahun enam bulan kerja di sini sejak Desember 2023, Sehingga pernah dapat kah tidak saya belum mengetahui,” ujar Martinus kepada TribunPapuaTengah. com Pukul 11.13 WIT, di SMA N 2 Mimika, Kampung Limau Asri, SP 5, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (18/7/2025).
Ia menjelaskan, dirinya belum mengetahui aset sekolah terutama pengadaan leptop chromebook secara detail sejak pengadaan.
Baca juga: Anggota DPR Provinsi Papua Tengah Ini Minta Penggunaan Dana Otsus 2025 Harus Transparan
Namun dirinya mengkonfirmasikan agar bagian operator sekolah dapat memberi informasi,” katanya.
Operator Sekolah SMA N 2 Mimika, Sugiono menjelaskan bahwa pihaknya tidak menerima laptop Chromebook.
Baca juga: DPR Papua Tengah Apresiasi Aski Tolak Blok Wabu di Nabire Karena Berjalan Kondusif
"Untuk SMA N 2, kita belum pernah mendapat pengadaan leptop Chromebook. Namun 2009 akhir kita mendapat bantuan tablet satu dan leptop satu untuk rumah belajar. itu masih jaman kepala sekolah lama," ungkapnya.
Sugiono mengatakan, sejak 2019 hingga 2024 bantuan laptop Chromebook sama sekali belum diterima.
Baca juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Gagalkan Penyeludupan Amunisi di Pelabuhan Jayapura
"Untuk SMA N 2 selama ini kita tidak pernah mendapat bantuan leptop chromebook, Pihak Sekolah pernah mendapat bantuan 2024 lalu itu PC sebanyak 10 unit, " pungkasnya.
Diketahui, saat ini Kejagung RI telah menelusuri kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Chromebook.
Baca juga: Komisi I DPRK Mimika Dukung Program Bank Sampah Distrik Mimika Baru
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jeni O. Usmani, saat ditemui TribunPapuaTengah. Com di Kantor BPKAD Mimika, membenarkan adanya pengadaan laptop dari pusat.
Pengadaan laptop Chromebook untuk Dinas Pendidikan Mimika. Laptop tersebut diberikan kepada sekolah mana belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Pemkab Mimika Lauching Sistem Layanan Antar Pulang Pasien OAP
" Iya kami memang dapat leptop itu, ini kan menyangkut data, dan jumlah sekolah menerima. Nanti saya siapkan dulu datanya,” kata Jeni Kamis (17/7/2025) lalu. (*)
TribunPapuaTengah.com
Provinsi Papua Tengah
Kabupaten Mimika
Korupsi Pengadaan Leptop Chromebook
Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika
Kadis Pendidikan Mimika Jeni O Usmani
SMA Negeri 2 Mimika
Kepsek SMA Negeri 2 Mimika Martinus Wenda
Soal Pengadaan Laptop Chromebook, Bupati Mimika Belum Terima Laporan Dinas Pendidikan |
![]() |
---|
SMAN 6 Mimika Terima 15 Laptop Chromebook Kemendikbudristek: Dukung Pembelajaran Digital! |
![]() |
---|
SMA Negeri 6 Mimika Klarifikasi Soal Surat Izin Meliput Pengadaan Laptop Chromebook |
![]() |
---|
Didatangi Wartawan, SMA Negeri 6 Mimika Minta Surat Izin Meliput Soal Pengadaan Laptop Chromebook |
![]() |
---|
SMA Negeri 1 Mimika Mengaku Tak Terima Laptop Chromebook Pengadaan Kemendikbudristek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.