Info Yahukimo

Didimus Ungkap Alasan Pemkab Yahukimo Hentikan Semua Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa di Manokwari

Didimus menegaskan penghentian bantuan ini mencakup beasiswa, pembayaran kontrakan, listrik, air, bantuan sosial, hingga rencana pembangunan asrama.

Editor: Lidya Salmah
Istimewa
PEMKAB YAHUKIMO- Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli. Foto: Istimewa 

“Mahasiswa juga harus buktikan soal ucapan pernyataan soal banyak warga Yahukimo yang meninggal dirumah karena sakit namun tidak berani ke Puskesmas atau Rumah Sakit untuk berobat,” tegasnya.

Di masa jabatan Bupati Didimus YAhuli dan WABUP Esau Miram memimpin Yahukimo, hingga kini di tahun pertama periode kedua kepemimpinan mereka, telah  memperbaiki fasilitas Kesehatan di antaranya RS Dekai dari dari Tipe D jadi tipe C.

Lalu Kemenkes melihat itu serta beri penghargaan akan membantu membangun sebuah RS tipe C di Dekai.

Tak hanya itu, Didimus mengungkapkan jika hingga kini selalu berkordinasi dengan direktur RS Dekai setiap harinya dan mendapatkan laporan soal jumlah kematian warga atau pasien.

Sebab, pemerintah selalu membantu uang duka, bahan makanan hingga peti mati untuk warga yang meninggal.

Baca juga: RSUD Yowari dan Dua Rumah Sakit di Jayapura Akhirnya Klarifikasi Penanganan Irene Sokoy  

Kecuali yang tidak diketahui sama sekali.

“Hingga kini tahun pertama di periode kedua kepemimpinan Didimus-Esau tidak ada permintaan peti jenazah yang berlebihan ataupun berita orang duka terlalu banyak. Jadi mahasiswa dapat informasi dan data dari mana?" tanya Didimus.

Selain itu, pernyataan yang menyebutkan warga sipil mengungsi dan meninggal juga diminta segera laporkan kepada Pemkab Yahukimo.

“Sebab di sini tidak ada yang mengungsi. Kalau ngungsi mungkin yang di jalan Gunung itupun beberapa orang merasa tidak aman dan pergi tinggal bersama keluarganya di Dekai. Karena kami ada tim kepala suku, satgas pembangunan, komponen gereja hingga FKUB saling kordinasui bersama TNI Polri juga. Sehingga kalau ada pengungsi beri data akurat,” pinta Didimus.

Baca juga: Polres Jayawijaya Tangkap Bandar Ganja 138 Gram di Hom-Hom, Masuk Jaringan Peredaran Luas

Yahukimo Terbaik di Papua Pegunungan dalam Dunia Pendidikan

Didimus menyebut pernyataan mahasiswa terhadap kemunduran dunia pendidikan di Yahukimo sangat keliru.

Sebaliknya, Yahukimo terbaik di Papua Pegunungan dalam dunia pendidikan.

Di 36 kecamatan, kata Didimus, para guru dari “Yahukimo Cerdas” sedang mengajar dengan kurikulum Merdeka belajar.

Dan, anak-anak di kampung lebih maju, cerdas dan berkualitas.

“Kami juga terima penghargaan nasional Piagam Buta Aksara. Dan Minggu lalu juga Bunda PAUD menerima penghargaan nasional juga. Ini terlihat dan dampak dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Yahukimo yang naik dari 51 jadi 52,98 persen. Itu berarti indikator banyak orang cerds orang tahu baca, tulis, lama pendidikan di Kota Dekai dan kampung-kampung. Ini harus diketahui,” terang Didimus.

Baca juga: Jalan Trans Papua Jayapura–Wamena Dikebut, Waktu Tempuh Dipangkas dari Dua Minggu Jadi Tiga Hari  

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved